Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mendengarkan Buku Best Seller di Storytel Audiobook Indonesia

Guratanku.com - Saya barusan mengambil Storytel, Program Audiobook Indonesia. Dengarkan buku best seller lewat Storytel rupanya benar-benar menggembirakan. Program Audiobook ini menjawab kegundahan saya saat ingin menyelesaikan buku yang dibaca tetapi tidak punyai waktu untuk membacanya sampai habis. Walau sebenarnya insight dari sebuah buku ini menjadi perbekalan untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan kepuasan rasa ingin ketahui.

Argumen Tidak Sebelumnya sempat Menyelesaikan Buku Bacaan

Kemungkinan ada yang sependapat dengan saya, membaca buku fisik itu memerlukan ketenangan dan kenyamanan supaya apakah yang kita baca benar-benar kita alami faedahnya. Masalah kepraktisan, ebook kemungkinan jawabnya sebab bisa dibaca kapan saja dimana saja, sayang membaca ebook di handphone masalahnya banyak. Selainnya membuat mata cepat capek, membaca buku lewat handphone sangat mudah terdistraksi. Waktu membaca pada akhirnya terkurangi sama waktu membalasnya pesan dan scroll timeline media sosial. Walau sebenarnya, saya perlu nikmati bacaan secara menggembirakan.

Masalah yang lain biasanya saya temui ialah masalah waktu. Saat siang hari saya seringkali blogwalking, berkunjung website beberapa teman saya, menyelesaikan tulisan yang telah dekati deadline atau lakukan pekerjaan lokal rumah tangga. Jika malam, biasanya karena telah kecapekan buku berbeda peranan menjadi pengantar tidur. Akhirnya terkadang satu buku dapat satu bulan sampai 2 bulan baru usai dibaca. Benar-benar lamban kan?

Waktu di timeline facebook berseliweran ulasan mengenai sebuah program buku dengar saya ingin tahu lalu mengambil program Storytel. Sebuah program audiobook yang ada di android atau iOS. Program audiobook ini telah lumayan lama diliris di negara lain tetapi baru diliris di Indonesia april 2022 tempo hari. Untuk kamu yang ingin tahu apakah itu Storytel dan seperti apakah aplikasinya, cuss datangi situsnya saja lebih dulu.

Mengenai Program Audiobook Storytel

Storytel, salah satunya service audiobook asal Swedia, yang pada 9 Maret 2022 lalu sah dikeluarkan di Indonesia sebagai sisi dari loyalitas untuk meluaskan hadirnya di teritori Asia Pasifik semenjak 2017 lalu.

Membuat saya gercep mengambil program ini demikian baca informasinya. Pasalnya disebut bila Storytel tawarkan pendengar untuk nikmati 19 jenis buku dimana dan kapan saja tanpa batas lewat piranti mobile mereka.

Berpartner dengan penerbit terpenting di Indonesia untuk hasilkan perpustakaan audiobook dengan bahasa Indonesia, Storytel secara terbatas tampilkan versus audiobook dari judul-judul buku terkenal dari penulis populer Indonesia seperti Dewi Lestari, Tere Liye, Ika Natassa, Asma Nadia, Ahmad Fuadi, Pidi Baiq, dan Habiburrahman El Shirazy.

Tidak hanya itu, audiobook Indonesia ini bekerja bersama dengan beberapa artis dan artis Indonesia untuk menarasikannya, seperti Dian Sastrowardoyo, Adinia Wirasti dan Fedi Nuril.

Wah!!

Belum juga waktu saya lihat jejeran bukunya. Ada buku best seller luar negeri jenis: Harry Potter Audiobook, Games of Thrones, Sapiens dan Hunger Game. referensi buku kreasi anak negeri misalnya: Mariposa, Dilan, Divortiare, Selamat Tinggal dan Negeri Lima Menara!

Keseluruhannya ada lebih dari 150.000 audiobook dan judul ebook di program yang ada di piranti Android dan Apple dengan syarat minimal di Android 5 dan iOS13 ini!

Tidak salah memang jika Storytel dikatakan sebagai basis audiobook yang mempermudah peluasan pengetahuan dan wacana secara lebih menggembirakan.

Apa lagi langkah memakainya juga gampang saja. Sesudah unduh aplikasinya, membuat account dan login!. Telah!

Cocok sekali, Storytel Indonesia berikan penawaran terbaik sepanjang masa promo Grand Launch, dengan eksperimen gratis sepanjang 7 hari untuk pemakai baru dan abonemen cukup dengan Rp39.000 /bulan.

Sesudahnya, cuzz...membuka khayalan tanpa batasanmu dalam dengarkan narasi lewat pengalaman audio di program audiobook Storytel yang sudah ada di lebih dari 25 negara!

Pengalaman Memakai Program Storytel

Maka buku pertama yang saya lihat di sini adalah koleksi Harry Potter Audiobook, yakni 'Harry Potter and The Philosopher 's Stone'. Bukan apapun sich karena bukunya dikatakan sebagai salah satunya dari 'pilihan pertama beberapa Storyteller'. Disamping itu tergerak rasa ingin tahu saya, kek mana jika ceritanya dibacakan dalam versus bahasa aslinya.

Dan serius, Gaes...walau tidak tahu semua maknanya, tetapi karena saya telah baca versus Bahasa Indonesianya, menjadi saya tinggal panggil lagi jejak-jejak memory. (cieee..)

Nach, belum usai dengarkan, ingat durasi waktu yang 8 jam 25 menit, saya taruh dahulu buku itu, karena ingin tahu ingin eksplor yang lain.

Saya dengar dahulu 'Play sample' alias kutipan buku 'The Subtle Art of Not Giving A Fuck' kreasi Mark Manson, atau ditranslate dalam judul 'Sebuah Seni untuk Berlaku Bodo Amat' yang sebelumnya pernah saya ulasan.

Selanjutnya, saya pada akhirnya betulan baca sampai selesai Buku Best Seller 'Le Petit Prince (Pangeran Cilik)' kreasi Antoine de Saint-Exupéry. Novel menggunakan bahasa Perancis yang diedarkan pada 1943 dan sudah ditranslate ke 230 lebih bahasa.

Nach, durasi waktu dengarkan buku yang terhitung kelompok 'Children' ini ialah 2 jam 6 menit yang dinarasikan oleh Anes Wibowo. Sebuah buku 'Anak' tetapi banyak menyinggung hidup orang dewasa melalui majas yang ditunjukkannya.

Ceritanya dapat menjadi bahan perenungan dan penuh pesan kepribadian seperti tanggung-jawab, cinta, kasih-sayang, dalam bebatan pembicaraan seorang anak dengan dunianya yang polos sama orang dewasa yang telah melihat dunia ada dalam pemikiran berlainan.

Kece!

Diceritakan dalam 'Le Petit Prince' ada seorang anak kecil yang dari planet lain. Figur lain yakni seorang pilot yang hendak ungkap jati diri sang Pangeran Cilik dan figur simpatisan yang isi narasi dan menolong Pangeran Cilik menjawab semua pertanyaannya.

Keseluruhnya ceritanya berdasar pemikiran sang pilot itu yaa.

Dikisahkan pilot itu pesawatnya berhenti di tengah-tengah gurun pasir. Di mana di situ dia berjumpa dengan seorang anak kecil (Pangeran Cilik).

Pangeran Cilik ini hidup dalam suatu planet kecil yang lama satu tahunnya cuma delapan hari saja, didampingi tiga gunung berapi dan setangkai bunga mawar.

Sesuatu hari Pangeran Cilik mau tak mau lari dari planetnya dan stop dari asteroid/planet satu ke planet yang lain untuk cari pengalaman.

Planet pertama ditinggali dengan seorang raja yang menyukai memerintah, yang ke-2  ditempati dengan seorang yang tinggi hati dan planet ke-3  membuat berjumpa dengan seorang pemabuk.

Sementara, planet ke-4 dihuni seorang pebisnis yang selalu repot hitung jumlah bintang di jagat raya, yang ke-5 sebagai planet paling kecil yang dijumpainya dan ditempati seorang penyulut lentera, dan planet ke enam di mana dia berjumpa dengan seorang pakar pengetahuan bumi.

Periset berikut yang merekomendasikan Pangeran Cilik untuk berkunjung planet bumi dan tiba dia di situ dan landing di padang pasir yang sepi.

Di planet bumi Pangeran Cilik berjumpa dan bicara secara langsung dengan makhluk bumi sampai berjumpa dengan pilot pesawat yang berhenti. Si pilot ajukan beberapa pertanyaan kepadanya hingga mulai pahami kehidupan Pangeran Cilik.

Pangeran Cilik tidak dapat selama-lamanya ada di bumi, karena penghuni planetnya masih memerlukan hadirnya. Karena itu, Pangeran Cilik kembali lagi ke planet aslinya karena bumi bukan tempatnya.

Keunggulan Program Audiobook Storytel


Kenalan Dengan Storytel, Program Audiobook Indonesia

Berlainan dengan program baca buku online, Storytel ialah program buku suara, di mana pemakai dapat bebas dengarkan buku yang dibacakan narator secara menggembirakan. Program streaming buku audio dan ebook ini diperkembangkan di Swedia dan sudah ditawarkan di lebih dari 20 pasar di dunia. Ada lebih dari 150 ribu buku yang telah ada di Storytel, baik pada bahasa Indonesia atau bahasa inggris. Storytel sediakan bermacam jenis bacaan. seperti buku religius, peningkatan diri, novel fiksi, beberapa anak, seram, thriller, Sci-Fi, non fiksi, sejarah, ekonomi dan usaha, riwayat hidup, sastra dan bahasa. Bukunyapun tidak kaleng-kaleng, novel best seller seperti Harry Potter dapat kalian cicipi di Storytel.

Buku yang pertama kalinya saya dengar di Storytel ini ialah Filosofi Kopi, yang dicatat Dewi Lestari dan dinarasikan oleh Chicco Jerikho, aktor Ben dalam film yang serupa. Sebetulnya saya telah lama menyelesaikan bukunya, tetapi rasa ingin tahu pada audiobook ini membuatku ingin dengarkan ceritanya. Chicco Jerikho secara bagus menarasikan bacaan dan isi dubbing untuk peranan jadi Ben, Joddy, pengunjung cafe dan penjual kopi tiwus, Pak Seno. Logat Jawanya saat isi suara Pak Seno atau ketika menjadi Ben dan Joddy benar-benar lentur, betul-betul saya cicipi kata untuk kata yang dikatakan.

Tidak hanya Chicco Jerikho, buku di Storytel ini dibacakan oleh narator professional yang suaranya nyaman didengarkan, kadang dibarengi sound yang membuat pembaca rasakan dampak menegangkan khususnya untuk novel. Narator yang lain saya dapatkan di buku dengar Indonesia di Storytel ini ada Sissy Priscillia dalam novel trilogi Dilan : Ia Ialah Dilanku Tahun 1990 , Fedi Nuril, aktor Ayat-Ayat Cinta dan Dian Sastrowardoyo dalam novel Dunia Sophie. Dan banyak narator professional yang lain yang kapabel sebagai pengisi suara audiobook.

Fitur Aplikasi Storytel

Agar semakin nyaman memerhatikan buku yang sedang didengar, yok ketahui feature Storytel lebih dulu. Berikut sejumlah feature yang mempermudah pemakai Storytel saat dengarkan audiobook

  • Bookmark dan Komentar untuk mengidentifikasi dan memberikan komentar di buku yang dinarasikan. Mengidentifikasi kalimat yang diucap Dilan seperti "Kangen itu Berat, Agar saya Saja" menjadi mudah dengan bookmark ini.
  • Model Tidur, mempermudah atur timer saat dengarkan saat sebelum tidur hingga tidak putar sampai pagi.
  • Kecepatan, untuk atur tempo cerita bacaan, dapat dipercepat atau diperlambat
  • Baca atau dengar, Lambang earphone untuk dengarkan (audio) dan lambang buku untuk dibaca (e-book)
  • Search, untuk temukan buku bacaan yang ingin diputuskan
  • Listening Goal: kamu dapat membuat goal ingin dengar (atau baca) buku berapakah, yang automatis akan diperbarui progress-nya
  • Statistik: ada data rangkuman seberapa jauh aktivitasmu di program ini yang dapat menjadi motivasi
  • Listen: bila ingin dengarkan bukunya
  • Read: jika ingin membacanya
  • Save: bila ingin menyimpan
  • Bookshelf: membuat rack buku versimu
  • Play sample: dengar kutipan bukunya
  • Sleep time: dapat set sleep timer. Misalkan diri kamu dengar bukunya menjelang tidur malam dan prediksi demikian menit kembali lelap. Nach kamu dapat set timernya: 15, 30, 45 menit atau kustom saja berapakah lama waktunya.
  • Playback speed: percepat waktu narator membaca, 0,75x, 1,0x, 1,25x, 1,5x, 1,75x, atau 2,0x
  • Bookmark: dapat kasih pertanda/bookmark di bab tertentu dan kasih catatan di situ
  • Show book detail: keterangan ringkas mengenai buku, judul, penulis, narator, peringkat, durasi waktu, bahasa, kelompok, blurb, tags
  • Mark as finishhed: kasih pertanda jika selesai dengar
  • Unduh book: ambil dahulu, dengar lain kali
  • Give your friend a free trial: kabari rekan referensi buku oke versus kamu
  • Sharing: bagi ke account media sosialmu mengenai buku itu
  • Jump back to the beginning: kembali ke awalnya saat ingin dengar kembali dan kembali

Fitur storytel audiobook indonesia
Feature selengkapnya mempermudah kita dengarkan, memberikan pertanda, mengulang-ulang dan tentukan sasaran audiobook yang ingin didengarkan

Komplet bukan featurenya? Ada langkah asyik dengarkan tanpa boros paket. Unduh lebih dulu buku yang ingin didengarkan lewat wifi, lalu putar secara off-line. Cara itu akan mengirit penggunaan paket internet di HP.

Kelebihan Storytel

Dibandingkan buku fisik atau buku digital, program audiobook menggunakan bahasa Indonesia seperti Storytel ini punyai banyak kelebihan

1. Ringkas

Storytel menjawab keperluan bahan bacaan di mana saja dan kapan saja kita memerlukannya. Aktivitas dengarkan novel audio atau buku dapat dilaksanakan waktu di mobil, kereta atau saat ingin tidur. Dibanding ngabuburit tidak terang, Aktivitas ramadhan menjadi lebih bermakna dengan dengarkan atau memerhatikan buku islami misalkan. Beberapa referensi buku islami yang dapat didengarkan dalam audiobook Storytel diantaranya ada Individu Luar biasa kreasi Buya Hamka, Riwayat hidup muslim seperti Khadijah, Maryam, Zulaikha, atau novel islami seperti Ayat-ayat Cinta, Dalam Mihrab Cinta, Api Tauhid kreasi Habiburrahman El Shirazy atau Muhammad punya Tasaro GK.

2. Tingkatkan konsentrasi

faedah storytel program audiobook terbaik
Bermacam keuntungan dengarkan audiobook lewat program storytel

Perhatian kita waktu membaca buku digital sering teralihkan saat ada pemberitahuan pesan masuk. Destruksi pesan dan media sosial waktu terhubung bacaan dari monitor smartphone dapat dihindari program buku audio Storytel ini.

Novel best seller Hunger Game misalkan. Novel yang sudah difilmnkan dan telah ada versus audionya ini dapat tingkatkan konsentrasi pembaca. Novel bertopik sains fiksi yang di inspirasi oleh mitologi Yunani ini menceritakan mengenai penarikan undian remaja lelaki dan wanita untuk meng ikuti sebuah games dengan menaruhkan nyawa sampai dipilih satu juara, serupa gladiator. Tidak gampang pasti memerhatikan sebuah buku sekalian mengobrol misalkan. Ditambah buku dengan topik sains fiksi seperti Hunger Game ini. Dengan dengarkan cermat, Novel audio the Hunger Game dapat kalian cicipi secara baik sekalian pelajarinya dari pemikiran kepenulisan.

3. Tingkatkan Kekuatan Dengarkan

Dengar dan memerhatikan seseorang ialah norma terbaik waktu mengobrol. Tetapi, sering kita lebih suka memimpin perbincangan dengan berasa terhebat atau paling punyai banyak permasalahan ketika orang lain sharing. Juga dengan kehadiran smartphone yang membuat percakapan menjadi berasa garing, pilih repot scrolling timeline sosmed daripada dengarkan. Rupanya betul ada pernyataan, media sosial menghindari yang dekat dan dekatkan yang jauh. Kekuatan dengarkan yang buruk ini cukup menerangkan sebesar apa simpati dan empati kita pada seseorang.

Perlu latihan dengarkan menjadi pendengar yang bagus. Salah satunya langkah hebatnya ialah latihan dengarkan kata untuk kata yang dikatakan narator audiobook. Dengarkan Storytel Audiobook menolong kita tingkatkan kekuatan dengarkan seseorang dengan lebih bagus.

4. Tingkatkan Insting

Dengan dengarkan narator membacakan buku, kita belajar mengenal dan menyelami figur dalam novel, jalur dan latar kejadian yang sedang dikisahkan. Selainnya latih kesensitifan, otak kita dilatih untuk krisis dengarkan narasi dan pahami tiap set ceritanya. Serunya buku suara Games of Thrones misalkan yang disebut novel best seller fantasi yang tampil di HBO dan mempunyai penggemar Internasional yang lumayan besar. Ceritanya yang penuh khayalan pasti menggerakkan otak dan mempertajam insting kita pada tiap peristiwa kan?

5. Mempermudah Mereka Yang Kesusahan Membaca

Storytel menjadi fasilitas belajar terbaik untuk penyitas disleksia atau tuna netra, karena banyak tersedia buku best seller yang baik untuk belajar dan meningkatkan diri. Storytel menolong mereka yang belajar bahasa asing untuk belajar spelling and listening.

6. Kurangi Paparan Cahaya Blue Light Dari Handphone

Lebih banyak dengar daripada melihat monitor ponsel, Storytel ikut menolong kurangi pancaran cahaya blue light yang menyebabkan masalah mata seperti glaukoma atau penyakit retina degeneratif.

Tidak ingin kan mata pedih saat nikmati Novel Best Seller Tere Liye dari ponsel? Storytel ialah langkah paling solutif menangani kecapekan mata karena cahaya blue light dari handphone. Novel terbaru dengan judul Selamat Tinggal bisa didengar di Storytel. Novel Bumi kreasi Tere Liye bahkan juga akan diliris dalam kurun waktu dekat. Mudah-mudahan Novel Tere Liye lain seperti Matahari, Negeri Beberapa Persetan, Pulang, Komet, Daun Yang Jatuh Tidak Sebelumnya pernah Membenci Angin, dan yang lain bisa juga selekasnya didengar di Storytel yah

7. Ada Buku Best Seller Nasional dan Internasional

Siapakah yang tidak mengenal Harry Potter kreasi JK Rowling, buku best seller Internasional ini ada di Storytel. Kalian dibawa berfantasi tanpa batasan melalui Harry Potter Audiobook yang dinarasikan. Lantas buku non fiksi peningkatan diri seperti Sapiens audiobook dan The Subtle Art of Not Giving A Fuck. Dengarkan audiobook Seni Berlaku Bodo Sangat (The Subtle Art of Not Giving A F*ck) ini ajak kita untuk mengatur emosi dan memedulikan beberapa hal yang lebih bernilai dan memiliki makna untuk kehidupan kita. Unduh lebih dulu audiobooknya dan dengar secara off-line saat signal kurang berteman.

Untuk kamu pencinta Novel remaja seperti Mariposa, tidak boleh cemas karena versus audionyapun dapat didengar di Storytel. Novel berjenis teen fiction comedy yang semula populer dalam program Wattpad ini jadi film yang tidak kalah terkenal. Novel Mariposa yang bermakna kupu-kupu, diceritakan oleh si penulis sebagai yang saat dikejar akan menjauh dan saat didiamkan akan merapat. Ingin tahu seperti apakah cerita Acha, figur dalam Mariposa itu dikisahkan? Dengar saja langsung audionya! Novel Negeri Lima Menara cerita Ahmad Fuadi dan ada banyak yang lain. Storytel ini dapat menjadi rekomendasi aktivitas membaca buku saat ngabuburit kan?

Atau bila kamu fans berat narasi mistis, Novel audiobook Agatha Christie baik yang berwujud e-book atau audiobook banyak tersedia di Storytel. Sayang beberapa cerita dan textnya ada dengan bahasa Inggris. Saya yang masih tidak cukup lancar masalah listening perlu dengarkan lebih cermat untuk pahami ceritanya.

8. Ekonomis

Ongkos berlangganan Storytel ini cukup dapat dijangkau, Sampai bulan Juli 2022 ini ada promosi potongan 34% cuma 39 ribu /bulan, irit kan?. Bila kalian ingin tahu dengan Storytel ini, tidak ada kelirunya untuk mengambil aplikasinya dan gunakan peluang 7 hari coba gratis saat sebelum abonemen yang dapat diurungkan setiap saat saat sebelum hari ketujuh. Audiobook kecintaan seperti Divortiare kreasi Ika Natassa dapat kamu cicipi kapan saja dimana saja harga yang dapat dijangkau.

Well, sesudah habis satu buku..., and soon more of books for sure, saya juga mengaku banyak keunggulan Storytel ini, yaitu:

9. Sehat

Oia, selainnya buku fisik, sejauh ini saya baca ebook. Kegiatan yang jelas menambahkan durasi waktu hubungan saya dengan monitor gawai. Semakin kesini mata menjadi cepat capek, panas, karena kelamaan saksikan monitor. Dibacakan narator di Storytel sudah kurangi waktu saya mantengin monitor, hingga mata lebih sehat tentu saja.

10. Rileksasi

Audiobook bisa jadi opsi rileksasi yang fokus pada suara untuk didengarkan. Membuat kita sesaat bisa keluar aktivitas setiap hari, berfantasi, yang tersambung dengan kesehatan psikis sehabis capek kejar setoran.

Apa lagi jika yang bacain bukunya Dian Sastro, Dee Lestari, Chicco Jerikho, Sissy Prescillia, Tom Hanks, Meryl Streep, Reese Witherspoon, dan beberapa figure terkenal yang lain. Terasa didongengin sama pujaan sama persis di samping kita...Rileeeeks tentu rasanya!

11. Wisata

Storytel dapat menjadi kegiatan wisata untukmu tanpa keluar dari bangku malasmu. Dengarkan buku yang mungkin punyai jawaban atas beragam permasalahan kehidupan, menyingkirkan rasa jemu, mata sulit terpejam, atau kesepian.

12. Dengar Dapat, Baca Dapat

Antiknya, dalam beberapa buku selainnya pilihan 'Listen' atau Dengar, ada juga 'Read' atau 'Baca' . Maka siapa yang tahu diri kamu ingin sendiri baca buku online, dapat sekali ya, Genks! Hanya tinggal pilih pilihannya saja dan cicipi serangkaian kalimatnya!

13. Online Oke, Off-line Oke

Audiobook ini memberikan kebebasan pada pendengarnya, apa ingin waktu itu dengarkan buku atau ambil dahulu dan dibaca lain kali . Maka dapat dicicipi saat online atau off-line.

14. Bahagia

Storytel mempermudah peluasan pengetahuan dan wacana secara lebih menggembirakan. Dengarkan buku akan mempermudah pengutaraan beragam narasi luar biasa dan pengetahuan, hingga bisa dicicipi untuk semua kelompok, terhitung yang kurang sukai membaca secara langsung bahkan juga untuk penyandang disabilitas.

Storytel
Storytel, Sebuah Pengalaman Berlainan Nikmati Buku

See, Storytel akan memberimu pengalaman baru dalam nikmati buku. Apa lagi nih di program audiobook ini diri kamu bida dengarkan dengan full sebuah buku. Ucapkan itu novel fiksi dengan tebal 300 halaman, karena itu 300 halaman itu yang hendak dibacakan dengan keseluruhnya.

Oia, narator yang diputuskan juga bukan asal-asalan, lho! Untuk membacakan isi pada beberapa buku koleksi, ada casting dengan proses tertentu untuk jaga kualitas bacaan saat diartikan berbentuk suara.

Nach, bagaimana, diri kamu ingin coba Program Audiobook Storytel ?

Yok ambil Program Storytel dan peroleh penawaran terbaik pada masa promo Grand Launch, dengan eksperimen gratis sepanjang 7 hari untuk pemakai baru dan abonemen cukup dengan Rp39.000 /bulan!




Posting Komentar untuk "Mendengarkan Buku Best Seller di Storytel Audiobook Indonesia"