Pengertian Musik Tradisionil dan Tipe-jenisnya di Dunia
Seni musik Tradisionil ialah animo seni musik yang memiliki sifat lokal dan datang dari teritori tertentu yang diperkembangkan warga di tempat memakai media musik wilayah. Musik Tradisionil memiliki sifat turun-temurun dan jadi media upacara kedaerahan sekalian media selingan untuk rakyat. Musik tradisionil banyak tipe dan variasinya, karena tiap wilayah mempunyai wujud, tipe dan saluran alat musik yang berbeda. Seni musik tradisionil sebagai hasil kreasi kebudayaan di tempat sebagai keunikan dan lambang perkembangan sebuah peradaban dalam menghargai kesenian di bagian musik.
Kehadiran Seni Musik Tradisionil sekarang ini jarang-jarang dikenal oleh mayoritas orang karena mempunyai karakter lokal dan kedaerahan. Tetapi beberapa teritori wilayah masih tetap mempromokan dan menunjukkan beberapa macam musik tradisionil yang mempunyai kekhasan dan suara yang unik untuk diperlihatkan secara nasional bahkan juga go-international. Musik Tradisionil masih tetap diapresiasikan dengan arah melestarikan hasil kreasi kebudayaan di tempat. Beberapa negara menghargaikan musik tradisionil lewat festival, moment dan aktivitas upacara kenegaraan. Sekarang ini tipe Musik Tradisionil dipandang seperti budaya yang kuno dan ketinggalan oleh jaman. Tetapi Musik Tradisionil tampilkan kekhasan suara yang unik yang bisa digabungkan dengan beberapa musik kekinian yang lebih global. Konsep-konsep semacam ini malah menambahkan kekhasan yang membuat hasil kreasi musik jadi makin kaya.
Musik Tradisionil bukan hanya tampilkan Alat Musik dan Sumber Suaranya, tetapi beberapa saluran dan tipe-jenisnya. Berikut ialah deskripsi Macam tipe Musik Tradisionil di beberapa teritori di Dunia.
1. Musik Tradisionil Asia Timur
Asia Timur sebagai teritori yang mempunyai kultur budaya Oriental yang kental dengan budaya Tiongkok dan sekelilingnya. Asia Timur meliputi banyak wilayah yang mempunyai kultur dan kebudayaan tertentu, seperti Bangsa Korea, Bangsa Jepang, Mongolia, Taiwan, China dan Tibet. Dalam program permainan seni musik tradisionil Asia Timur bisa dimainkan dengan cara solo maupun secara bersama berbentuk instrumen besar.
Seni Musik teritori Asia Timur benar-benar kental dengan beberapa unsur alam yang alami. Musik Tradisionil Asia Timur mempunyai filosofi keelokan suara yang mendekat dengan alam dan lingkungannya. Daerah yang teduh dan Budaya Ketimuran yang kental membuat style musik tradisionil di teritori Asia Timur benar-benar halus dan syahdu untuk didengarkan. Mayoritas musik dimainkan ialah musik doa dan bertopik spiritual. Tipe saluran musik yang dikenali datang dari Asia Timur diantaranya ialah Gelugpa dari Tibet, Aizam Urtynn Duu dari Mongolia, Yayue dari China, dan sebagainya. Beberapa alat Musik Tradisionil yang populer dari teritori Asia Timur diantaranya Guzheng dari China, Tuzumi dari Jepang, Stylegeum dari Korea Selatan, Morin Khuur dari Mongolia, Yueqin dari Taiwan, dan sebagainya.
2. Musik Tradisionil Asia Selatan
Seni Musik Tradisionil di teritori Asia Selatan dikuasai oleh kultur India dan Sri Lanka, dan beberapa dari Pakistan, Nepal dan Bangladesh. Musik Tradisionil di teritori ini lebih diwarnai oleh Seni Musik Tradisionil hasil kebudayaan India. Tetapi beberapa kultur budaya Persia Kuno banyak diketemukan datang dari negara Pakistan dan Bangladesh. Teritori Asia Selatan mempunyai beberapa macam saluran musik tradisionil yang dari teritori Asia Selatan ialah saluran jenis Karnatik, Dandiya, dan Hindusm. Beberapa alat musik tradisionil teritori Asia Selatan yang populer diantaranya alat musik tiup akordion dari India, Gatabera dari Sri Lanka, Magadi Vina dari India, Chimpta dari India, Talampata dari Sri Lanka, Tabla dari Pakistan, Gombhira dari Bangladesh, Bhawaiya dari Bangladesh, dan sebagainya.
3. Musik Tradisionil Timur tengah (Arab)
Musik tradisionil teritori Timur tengah sama dengan kultur Arab. Karakter Musik Arab ialah Monophonic yang memiliki arti tidak berdasar formasi kontrapun dan serasi. Dan tangga suara yang digunakan disebutkan maqam yang memiliki arti jamak atau formasi suara yang tidak ditala secara prima. Karakter musik Arab ini kelihatan dari musik Qasidah yang berbentuk nyanyian tunggal dengan iringan beberapa alat musik tradisionil tunggal. Beberapa jenis musik tradisionil teritori Timur tengah diantaranya Classic Arabic, Pop Arab, Qasidah dan Musik Keagamaan. Beberapa alat musik tradisionil yang dari teritori Timur tengah diantaranya ialah Gambus, Qanun, Nay, Rebana, Buzuq, Darbuka, Qitara, Rebab, dan sebagainya.
4. Musik Tradisionil Eropa
Teritori Eropa sebagai teritori yang mempunyai kultur yang cukup go-international karena kekuatan beberapa Bangsa besar yang melalukan penelusuran laut dan bawa kultur budaya mereka ke daerah jajahannya. Beberapa opini memiliki pendapat jika Seni Musik Tradisionil dari daratan Eropa disebutkan dengan Musik Barat. Perubahan seni musik di Eropa benar-benar komplek dan mempunyai beberapa masa riwayat yang melahirkan banyak tipe musik dan beberapa alat musik. Karena kekayaan musik dikawasan Eropa jadi cikal akan perubahan Musik Kekinian di Dunia semenjak awalnya era ke-19.
Dampak Musik dari teritori Eropa banyak memengaruhi perubahan Musik di teritori lain seperti Mesoamerika, Asia Timur, sampai ke daerah Nusantara. Imbas musik Eropa pada daerah jajahannya dilihat dari beberapa alat musik yang mereka kenalkan dan jadi sebuah kreativitas baru pada instrumen musik tradisionil. Dengan sentuhan beberapa alat musik dari Eropa, beberapa Musik Tradisionil itu mempunyai notasi dan irama yang nikmat untuk dicicipi. Beberapa jenis musik tradisionil yang dari teritori Eropa yang nantinya go-international melalui kreativitas Musik Kekinian diantaranya Simfoni, Concerto, Sonata, Drama, Folk, Flamenco, Gaita Rociera, Jota, dan beberapa contoh yang lain. Beberapa alat musik tradisionil yang populer datang dari teritori Eropa diantaranya ialah Cabrette dan Boha dari Prancis, Violoncello dan Violin dari Italia, Orgel dari Belanda, Gitar Flamenco dan Gaita dari Spanyol, Alphorn dari Jerman, Hardingfele dari Norwegia, Bagpipe dari Skotlandia dan sebagainya.
5. Musik Tradisionil Afrika
Teritori Afrika mempunyai dataran yang luas dan kultur budaya yang bermacam. Secara teritorial daerah adat dan kebudayaan, teritori Afrika dipisah jadi daerah Afrika sisi Utara dan Afrika sisi Selatan. Afrika sisi utara mempunyai teritori berpadang pasir yang luas dan mempunyai warisan besar dari Kerajaan Mesir Kuno. Afrika sisi utara dilihat secara kultur geografis ialah teritori yang bergesekan dengan padang pasir Sahara, hingga Seni Musik Afrika Utara mempunyai adat yang sama dengan Arabian Culture. Tipe Jenis musik tradisionil yang populer dan datang dari teritori ini diantaranya ialah Gwana dari Maroko, Mulid dan Saidi dari Mesir, Ma'luf dari Libya, Ahalil dari Aljazair, dan Malouf dari Tunisia. Beberapa alat musik yang populer dari teritori Afrika sisi Utara diantaranya Guenbri dan Buzuq dari Maroko, Bagpipe dan Sistrum dari Mesir, Zokra dari Libya, Darbuka dan Kakabu dari Aljazair, Mezoed dan Gusna dari Tunisia, dan sebagainya.
Teritori Afrika sisi Selatan mendapatkan panggilan Black Africa karena mempunyai memiliki kultur budaya yang lain dengan Afrika sisi Utara yang sama dengan etnis Arab. Afrika sisi selatan disebutkan dengan teritori Sub-Sahara yang mempunyai kultur dan etnis asli warga Pribumi Benua Afrika. Karakter musik tradisionil Afrika sisi Selatan dapat memiliki sifat Polyphonic atau Polyrhytihm. Wujud musiknya seperti mengulan-ulang phrase musik pendek dengan iringan skema melodi-ritmik. Jenis musik tradisionil Afrika sisi selatan mempunyai kemiripan dengan daerah Amerika, yakni Karibia. Beberapa macam Jenis itu diantaranya Soca, Calypso, dan Zouk. Beberapa jenis alat musik tradisionil yang populer dari teritori Afrika sisi Selatan diantaranya Udu, Kalimba, Marakas, Jimbe, Vuvuzela, Ngoma, Kora, Marimba dan sebagainya.
6. Musik Tradisionil Amerika
Musik Tradisionil dari teritori Benua Amerika diperkembangkan oleh beberapa suku bangsa besar saat sebelum periode penjajahan penjajahan tiba. Beberapa Suku atau Bangsa Besar yang menetap di teritori Amerika waktu itu ialah Suku Maya, Olmec, Aztec, Apache, Indian sampai Kekaisaran Inca. Semenjak Kebudayaan Spanyol dan Portugis masuk lewat inspansi kekuasaan dan penelusuran laut dari Benua Eropa, Seni Musik Amerika benar-benar dikuasai oleh style Eropa Latin. Seni Musik Bangsa Spanyol jadi sebuah inkulturasi musik tradisionil yang lebih dikenali di teritori Amerika
Tipe saluran musik tradisionil asli teritori Amerika diantaranya Yaocuicatl dan Teocuicatl yang diketemukan oleh Bangsa Aztec. Selanjutnya tipe saluran paska Penjajahan ialah Ranchera dan Mariachi yang diusung oleh Bangsa Spanyol. Beberapa alat musik tradisionil asli dari teritori Amerika ialah Dead Whistle (Seruling Kematian) dari Aztec, Ocarina, Quena, Panpipe dan Alejandro Querevaluu dari Inca, dan sebagainya. Sementara beberapa alat musik tradisioanl paska Inpansi Penjajahan di teritori Amerika ialah Guitarron Mexicano, Vihuela, Bajo Quinto, Arpa Jarocha, Muhusenoi, dan sebagainya.
7. Musik Tradisionil Australia
Australia ialah teritori benua yang mempunyai geografis yang bersisihan dengan teritori Asia dan Pasifik. Warga asli Benua Australia ialah Suku Aborigin. Musik tradisionil teritori Australia dimainkan oleh warga suku Aborigin untuk kepentingan komunikasi, kegiataan kebudayaan, selingan rakyat dan ritus keagamaan. Selanjutnya Benua Australia ditempati oleh Penjajahan Inggris semenjak tahun 1700-an dan memimpin kenegaraan sampai sekarang ini, hingga Seni Musik di dataran Australia dipengaruhi oleh budaya Kerajaan Inggris.
Tipe alat musik tradisionil yang populer dari teritori ini ialah Didgeridoos. Alat musik ini dianggap sebagai salah satunya alat musik yang paling tua di dunia. Alat musik ini sebagai tipe alat musik tiup yang mempunyai bermacam tipe dan peranan untuk kehidupan Suku Aborigin.
8. Musik Tradisionil Nusantara
Daerah Nusantara meliputi keseluruhnya wilayah Negara Indonesia dan sekelilingnya yang mempunyai kultur budaya yang serumpun di teritori Asia Tenggara. Musik Tradisionil Nusantara banyak macam tipe dan kulturnya karena banyak memiliki suku yang menyebar antara beberapa pulau di Indonesia. Seni Musik Nusantara ada yang asli datang dari teritori lokal, ada juga yang hasil inkulturasi dari budaya asing yang dibawa dari perdagangan lajur laut atau penjajahan penjajahan. Seni musik Nusantara digunakan sebagai ritus keyakinan, selingan rakyat atau kepentingan komunikasi dan ceramah.
Beberapa jenis musik tradisionil asli yang dari Nusantara diantaranya Gambang Kromo dari suku Betawi, Gong Senggang dari Bali, Santi Swara dan Laras Madya dari Jawa tengah, Tabuh Salimpat dan Lagu Jolo dari Jambi, Kombi dari Papua, Krumpyung dari Jogjakarta, Huda dari Sumatera Barat, dan sebagainya. Selanjutnya ada banyak tipe musik tradisionil yang terinkulturasi dari budaya di luar Negara Indonesia dan jadi sebuah kreasi kebudayaan baru yang memberi warna musik tradisionil seperti Dangdut, Keroncong, Yangere dan Instrumen Melayu, dan sebagainya. Beberapa alat musik tradisionil dari teritori Nusantara yang dikenali pada umumnya sampai go-international ialah Angklung, Sasando, Gamelan, Kolintang, Saluang, Tifa, Kendang, Gambus, Bonang, Panting, Kecapi, Rebab, dan banyak contoh yang lain.
Musik Tradisionil mempunyai keunikan dan karakter suara yang berbeda di setiap daerah. Perlu sebuah usaha untuk selalu melestarikan Musik Tradisionil yang jarang-jarang dijumpai oleh sebagian orang. Kekayaan Musik Tradisionil itu bisa dikenalkan di zaman Kekinian lewat media dan kreativitas baru dalam seni musik yang menambahkan beberapa elemen etnik dan tradisionil ke instumen Musik Kekinian.
Begitu Deskripsi Pengertian Musik Tradisionil dan Macam Macamnya yang ada di sejumlah teritori di semua Duni
Posting Komentar untuk " Pengertian Musik Tradisionil dan Tipe-jenisnya di Dunia"