Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Musik Mempengaruhi Kebudayaan Indonesia (1)

 

Musik ialah suara yang diatur sebegitu rupa hingga memiliki kandungan irama, lagu, dan serasi khususnya dari suara yang dibuat dari instrument yang bisa hasilkan irama. Walau musik ialah semacam peristiwa insting, untuk membuat, tingkatkan, dan menyuguhkannya ialah satu bentuk seni. Musik ialah suara yang terterima oleh pribadi atau barisan berdasar riwayat, budaya, lokasi dan hasrat. Musik dan budaya tidak dapat dipisah. Itu ialah sisi dari budaya tersebut. Berikut keutamaan musik dalam budaya Indonesia

1. Lambang kebanggaan

Musik sebagai lambang kebanggaan setiap wilayah yang melahirkannya. Di Indonesia, ada musik tradisionil yang lahir dari beberapa suku tertentu. Maka dari itu musik menjadi kebanggaan untuk warga di tempat. Merekan akan melestarikan dan menyanyikan musik kebanggaan wilayahnya. Maka dari itu, musik penting untuk suatu budaya di Indonesia.

2. Gestur diri

Musik ialah komunikator emosional yang kuat. Contoh di mana musik memengaruhi emosi kita ialah saat kita melihat episode film yang disertai musik. Saat kita selanjutnya menyaksikan episode yang serupa tanpa musik, akan terang bedanya dan akan terang bagaimana musik mengomunikasikan hati, sama dengan diskusi atau seting episode.

Hati seperti nafsu, duka cita atau keceriaan bisa diutarakan dengan macam dan improvisasi pada kecepatan (tempo), suara dan kehalusan musik dimainkan. Misalkan, musik yang dipakai dalam baris berbaris memakai suara cepat dan gesturf yang ekspresikan nafsu. Dan musik yang mengutarakan duka cita mempunyai suara yang merdu.

3. Pengiring Upacara Budaya

Pada upacara kematian, kelahiran, perkawinan, dan upacara keagamaan, di sejumlah wilayah suara yang dibuat oleh alat musik tertentu dipercaya berkekuatan magic. Disini musik mainkan peranan penting pada suatu budaya. Sebagai contoh dalam suatu suku, mereka akan memakai beberapa musik pendamping untuk mengantar orang mati ke kehidupan ke-2 . Musik dipercaya sebagai media untuk mengirimi jiwa ke tahapan kehidupan ke-2  yang disebutkan barzah.

4. Selingan

Musik dalam budaya berperan sebagai selingan. Selingan di bagian religius di Indonesia dapat benar-benar bermacam. Sebagai contoh, dalam budaya Jawa, musik dipakai untuk menemani Ketoprak, Ludruk, atau Wayang. Suara musik mengutarakan bagaimana narasi bersedih, berbahagia, atau tegas. Bila ceritanya bersedih, musiknya semakin lebih perlahan. Begitu halnya lagu yang dinyanyikan dengan seorang pendosa namanya Sinden. Di sini musik berperanan penting dalam sebuah selingan bersama dengan lagu.

5. Perayaan

Dalam budaya, musik memiliki peran penting dalam sebuah perayaan. Beberapa orang di Indonesia, seperti saat rayakan ulang tahun dusun atau ulang tahun seorang, di situ tentu memakai musik sebagai pendamping nyanyian. Perayaan ialah saat yang bagus dan berbahagia di mana musik akan dimainkan dengan suara berbahagia. Contoh simpelnya ialah saat beberapa orang mempunyai acara khusus seperti acara pesta ulang tahun, mereka akan memakai musik untuk menemani nyanyian mereka dalam memberikan dukungan pesta acara mereka.

6. Media pengajaran dan evaluasi seni

Musik dipakai untuk media pengajaran dan evaluasi seni di sekolah. Beberapa pelajar di sekolah akan diajari langkah mainkan musik instrumental. Mereka akan belajar musik sebagai sisi dari budaya tempat mereka dilahirkan. Mereka akan mengambil sisi dalam melestarikan musik Indonesia. Sebagai contoh, pelajar di Jawa tengah dan Jawa Timur akan diberikan langkah bermain gamelan. Ini bukanlah mata pelajaran harus di sekolah, tapi disarankan untuk ambil pelajaran di sekolah.

Posting Komentar untuk "Musik Mempengaruhi Kebudayaan Indonesia (1)"