Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepopuleran Squid Game: Bikin Netflix Digugat dan Nomor HP yg Bocor

Serial asal Korea Selatan, Squid Game, tengah mencapai popularitas tertinggi. Tidak hanya di negeri asalnya, Squid Game, juga sangat digemari dengan cara global. Ini terbukti dengan keberhasilannya menduduki trending 1 di 83 negara yg menyediakan layanan streaming Netflix. 


Squid Game tayang perdana di Netflix pada 17 September 2021. Tayang sebanyak 9 episode, Squid Game bercerita mengenai sekelompok orang-orang yg mengikuti permainan berbahaya dengan imbalan hadiah sampai puluhan miliar won. Mereka dikumpulkan dalam satu kawasan serta saling bersaing satu sama lain untuk memenangkan hadiah mutlak puluhan miliar won tersebut. Baca juga: Co-CEO Netflix Sebut Squid Game Tayangan Paling Sukses, 

Ini Alasannya kepopuleran Squid Game juga diakui Co-chief executive officer (Co-CEO) Netflix Ted Sarandos, yg menyebut bahwa serial Squid game menjadi tayangan non-bahasa Inggris paling besar di dunia yg sempat ada. "Squid Game tentu akan menjadi pertunjukan non-bahasa Inggris paling besar kami di dunia, pasti. Itu telah tayang selagi 9 hari, ada kemungkinan akan menjadi tayangan paling besar kami yg sempat ada," kata Sarandos. 

Tak hanya soal popularitasnya, Squid Game juga menimbulkan tak sedikit kejadian luar biasa di luar isi ceritanya. Mulai dari bocornya no handphone yg menyebabkan pemiliknya dibanjiri panggilan sampai Netflix digugat miliaran rupiah. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut artinya segi lain yg timbul sebab kepopuleran Squid Game: 1. Netflix digugat oleh SK Broadband Dampak kepopuleran Squid game artinya lonjakan penggunaan internet di Korea Selatan. Hal ini membikin perusahaan penyedia layanan internet di Korea, SK Broadband menggugat Netflix.

SK Broadband menggugat Netflix sebab peningkatan trafik internet serta anggaran pemeliharaan jaringan sebab banyaknya yg melihat agenda di platform streaming tersebut. SK Broadband mengungkapkan bahwa trafik Netflix telah meningkat lebih dari 24 kali lipat sebab popularitas Squid Game serta D.P (serial Korea Selatan yg juga tayang di Netflix). SK Broadband memperkirakan bahwa Netflix berutang terhadap mereka 22,9 juta dollar AS alias Rp 325 miliar pada tahun 2020 saja. 

Pemilik no HP di Squid Game dibanjiri panggilan Salah satu adegan dalam Squid game menampilkan no handphone pada suatu kartu nama. Kartu nama tersebut yg dipakai oleh para karakter di Squid game untuk dapat bergabung dalam permainan. Uniknya, no tersebut nyatanya sangatlah ada di dunia nyata. Adalah seorang pria asal Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan yg menggunakannya. Lantaran no miliknya terekspose dengan cara terang dalam serial tersebut, ia mengaku tak sedikit mendapatkan panggilan iseng sampai merasa kewalahan. Dapatkan informasi, pandangan baru serta insight di email kamu. Daftarkan email Tak tanggung-tanggung, pria tersebut mengaku dapat mendapatkan panggilan tak dikenal sampai 4.000 kali setiap harinya! 3. 

Nomor HP ditawar Rp 1,2 miliar Masih seputar no HP yg bocor pada tayangan Squid game. Tidak hanya menyusahkan pemiliknya sebab menyebabkan tak sedikit panggilan iseng, no tersebut nyatanya ditawar sampai 100 juta won alias kurang lebih Rp 1,2 miliar. Adalah politisi Korea Selatan, Huh Kyung-young, yg memberi tau harapan untuk membayar no tersebut. “Saya dengar bahwa pemilik dari no telepon yg terungkap di kartu Squid Game mengalami panggilan prank," tulisnya melewati akun Facebook-nya. Halaman Selanjutnya “Saya akan membeli no itu…


“Saya akan membeli no itu seharga 100 juta won (Rp 1,2 miliar). 'Permainan Huh Kyung-young' mungkin apabila kalian berubah pikiran," lanjut dia. Apa yg dilakukan Huh Kyung-young akhir-akhir disebut sebagai salah satu tahap dari kampanye terkait pencalonannya sebagai presiden. Baca juga: Calon Presiden Korsel Mendadak Tawarkan Rp 1,2 Miliar untuk Nomor Telepon Squid Game yg Bocor 4. Penjual permen dalgona sehingga kebanjiran pesanan Salah satu permainan dalam cerita Squid game artinya mengukir simbol yg tersedia pada permen dalgona. Dalgona artinya permen gula khas Korea Selatan. Bentuknya bundar serta ditengahnya bergambar simbol-simbol tertentu semacam segitiga serta lain-lain. An Yong Hui, orang-orang yg diminta membikin permen dalgona untuk keperluan syuting Squid Game, ikut mencicipi akibat popularitas serial yg dibintangi oleh aktor Lee Jung-jae itu. Dia kini dapat menjual lebih dari 500 dalgona sehari, jauh lebih tak sedikit dibanding sebelum penayangan Squid Game, di mana dirinya hanya menjual tak lebih dari 200 dalgona. 

Tidak hanya oleh An, Dalgona juga menjadi tren di media umum berkah kepopuleran Squid Game. Bahkan pasar e-commerce semacam Amazon, eBay, serta Coupang menjual peralatan serta perlengkapan memasak dalgona seharga $29,99 dollar Amerika alias kurang lebih Rp 428.940. 5. Rekening bank juga sehingga target pecinta Tidak hanya memakai no HP asli, Squid game nyatanya juga menampilkan rekening bank yg tetap aktif. Dalam salah satu adegan di episode terakhirnya, tokoh mutlak Seong Gi-hun mencoba luar biasa uang sebesar 10.000 won, serta nyatanya rekening tersebut terbukti sangatlah dipakai di dunia nyata. Hal itu dikonfirmasi sutradara Hwang Dong-hyuk dalam suatu wawancara mengenai rekening bank tertentu yg ditampilkan di agenda itu. Baca juga: Rekening Bank di Serial Squid Game Ternyata Juga Nyata serta Langsung Diincar Penggemar Ia mengungkapkan bahwa rekening bank itu orisinil serta itu milik salah satu produser di serial tersebut. Uniknya, ada seorang pecinta yg mengirimkan uang sebesar 456 won--456 artinya no peserta Seong Gi-hun di Squid Game-ke rekening tersebut. Hmm, ada-ada saja, ya.


Posting Komentar untuk "Kepopuleran Squid Game: Bikin Netflix Digugat dan Nomor HP yg Bocor"