Semua Video di Instagram Bakal Masuk di Reels

Guratanku.com - Tekad Instagram untuk berkompetisi dengan TikTok makin kelihatan dengan  terus berusaha melaunching sejumlah fitur baru yang dipakai untuk menarik pemakai. Awalnya untuk berkompetisi dan menantang TikTok, Meta menambah beberapa feature baru di Instagram Reels dan Facebook Reels. Satu diantaranya ialah tambahan durasi waktu video Reels. Terkini, Instagram diberitakan sedang mencoba kembali suatu feature yang hendak makin memperkuat jalannya untuk minim TikTok. 

Sama sesuai tangkapan monitor yang di-publish ke Twitter oleh wartawan tehnologi senior, Matt Navarra, Instagram sudah mulai mengetes tiap video yang di-publish ke Instagram sebagai Reel hingga bisa mencapai audience yang semakin besar di Instagram dan Facebook.

Instagram tidak menolak jika mereka sedang mengetes coba feature terbaru. Lewat sebuah e-mail ke TechCrunch, jubir Meta sampaikan ternyata benar mereka sedang mengetes feature itu.

"Kami sedang mengetes feature ini sebagai sisi dari usaha kami untuk sederhanakan dan tingkatkan pengalaman video di Instagram," kata jubir Meta.

Semenjak munculnya Reels di tahun 2020, pemakai makin banyak memiliki opsi untuk mempublikasikan video. Mereka dapat mempublikasikan video di feed atau di Reels. Tetapi kelihatannya di masa datang Instagram cuma sediakan feature Reels untuk mempublikasikan video. Dengan feature baru yang menyuguhkan pola video pendek ini,langsung Instagram mendapatkan eksposure dan respon yang positif dari pemakai.

Tangkapan monitor itu memperlihatkan jika "Posting video saat ini dibagi sebagai Reel." Instagram mengharap dengan arahkan semua video ke Reels, video akan memperoleh semakin banyak hubungan, ada dampak video, musik bisa dipertambah, dan video bisa di-remix jadi Reel baru.

Walau telah mengaminkan jika mereka sedang mengetes feature baru, belum juga tahu detil yang lain berkaitan feature ini ibarat apa. Pun tidak terang apa yang hendak terjadi pada video yang telah ada yang dipublikasi ke Instagram, dan apa pemakai masih dibolehkan untuk menerbitkan video sampai 10 menit (atau sampai 60 menit pada account terkonfirmasi) atau tidak.

Akan tetapi, nyaris satu tahun lalu, Head of Instagram Adam Mosseri menjelaskan jika Instagram "tidak lagi program share photo" karena perusahaan sudah mengubah konsentrasinya ke "pembikin, video, berbelanja, dan pengangkutan pesan".Instagram akan lakukan peralihan dalam feature posting video. Program punya Meta itu beritanya sedang eksperimen service, di mana nanti semua video yang berada di Instagram akan masuk ke Instagram Reels.

Gagasan ini telah kelihatan dari eksperimen yang dilaksanakan. Berdasar info dari Matt Navarra, Instagram tengah mengetes kekuatan supaya semua video masuk ke Instagram Reels.

Maknanya video dapat di-edit dengan beragam tambahan musik, dampak dan filter yang tersedia. Lalu video bisa mencapai audience yang lebih luas.

"Instagram saat ini membuat semua video ialah Reels," cuit Matt.

Info tentang pengetesan kekuatan itu diverifikasi oleh Meta, sebagai perusahaan induk Instagram. Dalam e-mail sah yang dikirimkan ke redaksi TechCrunch, Meta berkelit arah masukkan video ke Reels untuk tingkatkan pengalaman pemakai.

"Kami sedang mengetes feature ini sebagai sisi dari usaha kami untuk sederhanakan dan tingkatkan pengalaman video di Instagram," catat pengakuan Meta seperti diambil Telset dari GSMArena pada Jumat (1/7/2022).

Belumlah diketahui kapan feature ini akan di-launching, tapi kelihatannya peraturan ini akan memetik kontra dan pro oleh pemakai yang nyaman mempublikasikan video di feed. Disamping itu ini membuat Instagram makin serupa dengan TikTok.

Berbagi :